Empat Siswa Muhammadiyah Juarai LIA English Competition 2018, Inilah Daftar Juaranya!

Dari kiri Cahya Prismoida S, Restu Dinda N., dan Fairuz Jawharah. (Istimewa/PWMU.CO)
PWMU.CO –  Memeringati hari jadinya ke-59 Lembaga Bahasa LIA Ngagel Surabaya mengadakan LIA English Competition (LEC) 2018, di Gedung Pamer Klaska Residence, Jalan jagir Wonokromo, Surabaya, Sabtu-Ahad (25-26/8/18).
Empat siswa Muhammadiyah berhasil menjadi juara dalam lombe tersebut. Yaitu Nasya S.Y. dan Adelia F, SD Muhammadiyah 4 Surabaya; Freya Syauqila dari SMP Muhammadiyah 18 Surabaya; Cahya Prismoida S, SMA Muhammadiyah 1 Gresik.
Kepada PWMU.CO, Senin (27/8/18) Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Ali Yusa MT yang diundang dalam acara tersebut menyampaikan, even tahunan yang sudah digelar selama tiga tahun terakhir ini terdiri dari 3 kategori. Pertama, Show and Tell untuk siswa SD. Dalam lomba ini siswa di minta menceritakan permainan tradisional favoritnya.
Kedua, Story Telling untuk siswa SMP. Siswa diminta untuk menceritakan pengalaman mereka ketika bermain permainan tradisional.
Ketiga, Pecha Kucha Presentation untuk siswa SMA dan mahasiswa. Mereka diminta untuk mempresentasikan argumentasi bagaimana melestarikan permainan tradisional Indonesia.
Menurut Ali Yusa, selain sebagai ajang untuk memeringati hari jadi Lembaga Bahasa LIA Ngagel, Lomba ini juga menjadi ajang unjuk bakat dan keberanian anak-anak muda Indonesia dalam berbahasa Inggris.
Yusa mengatakan, juri diambil dari orang luar (foreigner) hasil kerjasama dengan International Office ITS dan AIESEC.
“Adapun hadiahnya berupa uang total senilai Rp 10 juta untuk setiap kategori,” jelas dosen Program Studi Teknik Pekapalan Universitas Muhammadiyah Gresik.
Sebagai Ketua Dewan pendidikan Kota Surabaya Yusa mengapresiasi kegiatan seperti ini. “Bagus untuk memupuk dan melihat kemampuan daya sanding anak-anak kita dengan bangsa lain,” ujarnya.
Menurut Yusa, kompetisinya hanya bonus bagi anak-anak dan bukan tujuan utama. “Karena kompetisi sesungguhnya bagaimana anak-anak ini kelak bisa bersama dengan warga dari bangsa lain menjadi rahmatan lil alamin,” urainya.
Sering kali, lanjutnya, kita lupa bahwa fitrah manusia itu berkompetisi. “Namun kemampuan daya sanding (kolaborasi) harus dilatih dan diasah,” tuturnya.
Dihubungi PWMU.CO, Senin (27/8/19) malam, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik Ainul Muttaqin SP menyampaikan rasa syukurnya, karena salah satu siswanya menjadi juara.
“Cahya Prismoida Sholla atau yang biasa dipanggil Lia adalah salah satu siswa Kelas X MIPA 1 yang merupakan International Class Program (ICP),” ujarnya.
Dia bangga dengan potensi Lia yang meskipun baru kelas X tapi bis ajadi juara. “Semoga prestasi yang diraih bisa menjadi penyemangat bagi Lia khususnya dan siswa-siswi SMA Muhammadiya 1 Gresik, dalam meraih prestasi lebih baik lagi,” harapnya.
Salah seorang peserta lomba sedang beraksi. (AY/PWMU.CO)
Inilah nama-nama Juara LEC 2018:
Show and Tell SD Kelas Kecil (1-3)
Juara 1 Abdulloh S (SD Al Falah Darussalam Sidoarjo).
Juara 2 Nasya S.Y. (SD Muhammadiyah 4 Surabaya).
Juara 3 Almira A (SD Al Azhar Kelapa Gading
Show and Tell SD Kelas Besar (4-6)
Juara 1 Rachel Anastasia (SD Xin Zhong Surabaya)
Juara 2 Almira D.F. ( SD Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya)
Juara 3 Adelia F (SD Muhammadiyah 4 Surabaya).
Story Telling
Juara 1 Andi Safa A. (SMP 19 Surabaya).
Juara 2 Mahsya Adhalena E (SMP 17 Surabaya).
Juara 3 Freya Syauqila (SMP Muhammadiyah 18 Surabaya).
Pecha Kucha Presentation
Juara 1 Fairuz Jawharah (SMA 6 Surabaya).
Juara 2 Restu Dinda N. (21 Surabaya).
Juara 3 Cahya Prismoida S (SMA Muhammadiyah 1 Gresik).

Selamat! (AY/Tsa)

Comments