Inilah Orang-Orang Sukses Yang Pernah Mondok di Madinatul Ilmi

PWMU.CO – Pondok Pesantren Muhammadiyah Madinatul Ilmi SMA Muhammadiyah 1 Gresik menggelar Wisuda Santri di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Rabu (1/5/19). Mudir Pondok Anas Thohir SAg mengajak wisudawan bangga menjadi bagian dari Madinatul Ilmi. “Kita harus bersyukur dan bangga karena kita menjadi bagian dari Pondok ini, yang telah memunculkan banyak sekali orang -orang yang berprestasi dan sukses,” ujarnya dalam sambutan. Salah satu alumnuss yang dimaksud Anas adalah Gholib. Lulusan MTs Muhammadiyah 10 Mojopetung itu memutuskan bersekolah di SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik dan tinggal di pondok ini pada tahun 1998. “Sekarang ia sudah menjadi doktor, setelah menempuh pendidikan S2 dan S3 di Leibniz Institute, Goettingen, Jerman dengan mengambil Program Studi Biologi. Sebelumnya dia menempuh S1 di IPB Program Studi Teknologi Hasil Ternak,” ceritanya. Selain itu ada Jauhar Firdaus, alumnus tahun 2004 yang sekarang menjadi seorang dokter dan mmengajar di Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Jember. Luqman Firmansyah dan Hekmatyar Aulia Ayuba ketika menerima penghargaan dari Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik Ainul Muttaqin MPd sebagai santriwan dan santriwati terbaik. (M. Ali Safa’at /PWMU.CO) “Ada juga Muhammad Dhiya’ul Haq, alumni 2010. Sekarang menjadi pemain Timnas Basket Indonesia. Dan masih banyak lagi yang lainnya. Sekarangpun, kita mendapatkan penerus mereka, yaitu Mas Luqman Firmansyah dan Mbak Hekmatyar Aulia Ayuba,” katanya. Luqman Firmansyah, siswa kelas XI MIPA 1 ICP, adalah adalah santri MAdinatul Ilmi yang baru saja mengharumkan nama sekolah lewat medali perunggunya di Thailand International Mathematics Olympiad (TIMO) 2019. Sedangkan Hekmatyar Aulia Ayuba, siswa kelas XI MIPA, adalah juara 2 Loreal Girl Science Tingkat Nasional. Menurut Anas, sukses itu tidak bisa diraih dengan instan, tapi butuh proses. “Seperti halnya proses yang ada di pondok ini. Kita harus shalat berjama’ah, bangun tengah malam, puasa Senin-Kamis, belajar bersama-sama dan lain sebagainya. Selama kita mengikuti proses tersebut, Insyaallah kita akan sukses,” pesannya. Sebelum mengakhiri sambutannya, Anas Thohir menyampaikan agar para santri bisa memberikan manfaat kepada orang lain di manapun berada. (M. Ali Safa’at)

Comments