Suratnya pada Polisi Viral, Siswa Yang Lulus Ujian SIM C melalui Prosedur Ketat Ini Dapat Penghargaan

PWMU.CO – Tepuk tangan menggema ketika Wisely Michello Putra maju ke depan untuk menerima penghargaan dari Kepala SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Ainul Muttaqin Sp dalam Apel Milad Ke-106 Muhammadiyah, Senin (19/11/18). Penghargaan itu diberikan karena siswa kelas XII MIPA 1 Samsatu Gresik itu mengirim surat ucapan terima kasih kepada Aiptu Jailani—Bintara Urusan (Baur) SIM Satlantas Polres Gresik—setelah ia lulus ujian SIM C sesuai prosedur. Dan suratnya itu viral di media sosial. “Selamat ya Mas, sekarang Sampean benar-benar terkenal dan viral dengan surat terima kasih Sampean ke Pak Polisi. Kira-kira seperti apa sih ceritanya koq bisa sampai viral seperti itu?” tanya Kepala Smamsatu Gresik Ainul Muttaqin SP, yang disambut tepuk tangan meriah peserta apel. Siswa yang selalu memakai kopyah putih itu kemudian menceritakan apa yang ia lakukan adalah sebuah spontanitas. “Surat terima kasih itu adalah sebagai tanda syukur saya kepada Allah yang telah ‘mengirimkan’ Pak Jailani untuk membantu saya dalam coaching clinik (pelatihan) setiap sore dengan sabar. Sehingga saya bisa lulus tes SIM C ini,” ungkapnya. Dia sangat bersyukur karena sebelumnya sudah tiga kali gagal dalam tes. “Jadi setelah dinyatakan lulus, saya langsung minta izin pulang, mengambil kertas dan bulpen untuk menulis ucapan terima kasih tersebut. Saya juga beli roti untuk Pak Jailani,” ujarnya. Soal viral suratnya itu, ia sendiri juga kaget, apalagi ia mengaku menulis ungkapan terima kasih itu dengan menggunakan bahasa yang kurang tertata. Ainul Muttaqin bangga atas apa yang dilakukan Wisely. Oleh karena itu dia mengapresiasi dengan memberi penghargaan. “Saya merasa bangga kepada Wisely karena telah memviralkan sekolah kita tercinta lewat surat terima kasihnya,” katanya. Selain itu, lanjutnya, Wisely benar-benar bisa menyerap nilai-nilai karakter yang telah diajarkan di sekolah ini seperti kerja keras, pantang menyerah, bersyukur, dan berterima kasih. “Itu semuanya harus kita contoh,” ucapnya. (M. Ali Safa’at)